KOTA TASIK – Wali Kota Tasik, Budi Budiman berharap dengan melonjak kasus terkonfirmasi positif Covid-19, membuat masyarakat bisa semakin waspada bahaya pandemi corona gelombang kedua ini. Terlebih hingga saat ini pemerintah kota kekurangan anggaran (Tekor) untuk memerangi lonjakan wabah Covid-19 ini. Namun, Budi meyakini peperangannya melawan Covid-19 di Kota Resik ini akan didukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pusat. Apalagi, hal ini demi menyelamatkan nyawa. “Kami akan terus berjuang sampai tuntas. Berbicara langkah antisipasi dan penanganan tentunya butuh anggaran. Sekarang anggaran Kota Tasik sudah sangat minim,” ujar Budi kepada radartasikmalaya.com, Selasa (29/09). “Tapi, saya yakin kami akan mendapatkan banyak dukungan demi keselamatan warga. Anggaran kita sudah minim,” sambungnya. Langkah pemerintah daerah ini, diharapkan Budi, mendapatkan dukungan penuh masyarakat setempat dengan menjalankan protokol kesehatan. Apalagi kekhawatirannya selama ini telah menjadi kenyataan yakni membludaknya pasien positif Covid-19, sementara jumlah anggaran sudah habis dan tenaga medis semakin kewalahan dalam penanganannya. “Mohon masyarakat memahami. Kalau masyarakat disiplin, mereka lah yang disebut pahlawan sosial. Kita khawatir selama ini kemampuan kita sudah pada batas maksimal, hari ini malah terjadi,” jelas Budi.
Sumber: https://www.radartasikmalaya.com/pasien-corona-di-kota-tasik-melonjak-anggaran-tekor-warga-diminta-waspada/
Artikel ini telah terbit di radartasikmalaya.com